PERJALANAN MENUJU KEBANGKITAN DALAM
LITURGI PEKAN SUCI
Puncak perayaan terbesar
adalah Hari Raya Kebangkitan Kristus. Malam Paskah dirayakan dengan sangat
meriah, bila semua dibacakan kita akan mendengarkan 9 bacaan dari Kitab Suci
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Mulai dari kisah penciptaan sampai
puncaknya adalah kebangkitan Kristus. Perayaan Paskah ini diawali dengan Pekan
Suci dan dilanjutkan dengan oktaf Paskah. Maka secara meriah dalam Gereja
dirayakan selama dua minggu perayaan paskah ini. Pada malam Paskah ini lagu
Alleluia mulai dinyanyikan kembali setelah dihentikan sejak rabu abu dalam masa
tobat. Artinya malam ini pada hari raya kebangkitan Kristus kita boleh
bersukacita memuji Tuhan, bukan hanya boleh tetapi ada keawajiban bagi kita
untuk memuji Tuhan yang telah bangkit dengan lagu Alleluia.
Lagu mazmur pertama setelah
kisah penciptaan adalah “ Aku wartakan karya agungMu Tuhan karya agungmu karya
keselamatan”. Kebangkitan Kristus adalah
jaminan keselamatan bagi kita. Santo Paulus menyebut Yesus sebagai buah sulung
dan kita akan mengikutinya. Kita juga
diminta untuk mewartakan kabar keselamatan ini bagi sesama kita. Perayaan malam
Paskah diawali dengan menyalakan lilin Paskah yang menjadi simbol bahwa Kristus
adalah sang terang yang telah mengalahkan kegelapan hidup umat manusia.
Sekarang terang Kristus sudah menyala dalam kehidupan manusia. Sebelum
mendengarkan injil tentang kebangkitan kita akan bersama-sama menyanyikan lagu
Alleluia dengan sangat meriah. Allelui merupakan lagu pujian untuk memuliakan
Allah yang telah bangkit.
Kebangkitan Kristus ini
merupakan kemenangan cintaksih yang begitu besar terhadap kuasa dosa, iblis dan
kematian. Yang selalu menebar ancaman dan ketakutan pada manusia, tetapi
kebangkitannya membuat manusia mempunyai jaminan dalam kehidupannya yang penuh
berkat dan cintaksih Tuhan. Karya keselamatan dalam kebangkitan inilah yang
harus kita wartakan kepada sesama kita supaya bisa menerima keselamtan dari
Kristus. Tanda nyata ada keselamatan biasanya juga ada pembatisan dalam perayaan
ini, kalau tidak ada pembabtisan kita akan membaharui janji babtis kita untuk
menegaskan kembali bahwa kita sudah menerima keselamatan dari Kristus yang
telah bangkit dari mati.
Kata-kata malaikat” Mengapa
kamu mencari yang hidup di antara orang mati? Dia tidak ada di sini, Dia sudah
bangkit. Ingatlah perkataanya yang telah disampaikanya kepadamu: Putera manusia
harus diserahakan ke tangan orang berdosa, disalibkan dan bangkit dari mati”.
Itulah kenyataan kebangkitan yang diwartakan oleh para malaikat kepada para
murid Yesus yang mencarinya. Dan kebangkitan ini merupakan jaminan keselamatan
kita sehinga kita mempunyai alasan untuk bergembira dan bersukacita karena
mengalami kasih Allah yang begitu besar. Karya keselamatan itu kita rayakan
pada malam ini. Sengasara wafat dan kebangkitan Yesus selalu dihadirkan kembali
dalam setiap perayaan Ekaristi yaitu Yesus yang memberikan diriNya untuk
keselamatan umat manusia. Malam Paskah ini kita merayakannya dengan sangat
meriah kemenangan Kristus untuk menyelamatkan kita. (by. F. Matius Sudiantoto,SDB)
0 comments:
Post a Comment