Hari ini kita merayakan pesta Don Bosco yang menjadi
perwujudan nyata kasih Tuhan bagi kaum muda khususnya mereka yang tersisihkan.
Don Bosco juga ingin kita semua bisa hidup dalam kasih Tuhan. Maka kalimat dari
St. Paulus hendaklah kamu sehati sepikir dalam satu kasih sangat cocok menjadi
pesan bagi kita semua dalam menjalani hidup ini; supaya kita bisa menjadi pembawa
kasih Tuhan bagi sesama terutama yang terdekat dengan kita. Anggota komunitas
dan keluarga kita masing-masing. Kita berkumpul bersama di sini untuk membentuk
satu keluarga dalam kasih Tuhan.
Untuk bisa menjadi wujud kasih bagi orang lain lanjut
St. Paulus setiap orang harus tidak mencari kepentingan dirinya tetapi
kepentingan yang lain, dan dengan rendah hati menganggap orang lain lebih
utama. Bahkan harus menjadi seperti Kristus yang rela tampil sebagai manusia
lemah dan meninggalkan segala kemuliaanNya yang setara dengan Allah. Inilah
seharusnya yang kita jalani dalam hidup kita seperti Yesus yang memberikan
seluruh hidupnya karena kasihnya kepada umat manusia.
Dalam injil kita mendengar dari Yesus bahwa wujud
kasih itu menjadi nyata dalam dalam tindakan melayani sesama. Yang terbesar
hendaklah menjadi pelayan bagi semuanya. Itulah ajaran dan sekaligus teladan
yang Tuhan Yesus berikan kepada kita pengikutnya. Kita disebut sebagai orang
kristen dari kata Kristus, maka kita harus menjadi seperti Kristus dalam setiap
tindakan dan perkataan yang kita wujudkan dalam hidup sehari-hari. Adakah
semangat Kristus itu benar-benar menjiwai hidup kita yaitu menaruh pikiran dan
perasaan Kristus dalam hidup kita. Kata yang biasa dipakai dalam injil : “Yesus
tergerak hatinya oleh belas kasihan”.
Don Bosco dalam seluruh hidupnya menjalankan seperti
yang dibuat oleh Yesus selalu tergerak hatinya oleh belas kasihan. Dalam hal ini Don Bosco secara khusus memang
memberi perhatian kepada orang muda yang miskin dan perlu perhatian. Tugas dan
karya ini oleh Don bosco diwariskan kepada keluarga salesian yang nucleus memang para SDB sebagai
penggerak supaya semua bertindak untuk keselamatan kaum muda. Perayaan pesta
hari ini untuk meneguhkan semangat dan karya kita semakin membara dalam
memberikan diri bagi kaum muda.
Kita di sini juga bersama banyak orang muda yang
nantinya akan menjadi penggerak dalam gerakan besar ini, yaitu para frater dan
bruder yang sedang dalam masa pembinaan. Mereka sedang mempersiapkan diri
dengan menjalankan studi supaya nanti siap menjadi rasul kaum muda. Maka sangat
dibutuhkan dukungan dari kita semua yang hadir di sini. Dalam ekairisti ini
mari kita persembahkan diri kita bersama Don Bosco yang telah memberikan
dirinya seutuhnya bagi keselamatan kaum muda. Penyerahan dirinya dinyataklan
dalam kalimat berikiut :”For you i study, for you work, for you i live and for
you i will give my life”. Dengan semangat Don Bosco marilah kita jalani hidup
kita untuk kemuliaan Tuhan dan
keselamatan jiwa-jiwa manusia. (by F.Matius Sudiantoro SDB)
0 comments:
Post a Comment