Sunday, 3 February 2013

Yang Paling Besar Diantaranya adalah KASIH



Santo Paulus memberi definisi kasih dalam suratnya yang hari ini kita dengarkan bersama. “Kasih itu sabar, murah hati dan tidak cemburu. Kasih itu tidak memegahkan diri, tidak sombong, dan tidak bertindak kurang sopan. Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak cepat marah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak bersukacita karena kelaliman, tetapi atas kebenaran. Kasih menutupi segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu, mengaharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan.” Dia akhir perikop ini santo Paulus menyebut tiga kebajikan yang harus dimiliki oleh setiap orang: iman harapan dan kasih. Dari tiga kebajikan ini yang paling besar diantaranya adalah kasih.

Santo Yohanes menyebut Allah adalah kasih. Dan kasih Allah yang terbesar itu dinyatakan dalam diri Yesus Kristus Allah yang menjelma menjadi manusia. Dalam Yesus kita adalah juga anak-anak Allah, maka sudah selayaknya kita mejadi wujud nyata kasih Allah dalam bahasa latin “ amorem Dei ferens” . menjadi tanda dan pembawa kasih Tuhan karena kita semua adalah anak-anak Tuhan. Dan kita tahu manusia tidak bisa hidup tanpa kasih dari sesamanya.Untuk keberadaannya ke dunia kita perlu orang tua. Kita semua mempunyai ayah dan ibu yang membuat kita bisa lahir ke dunia ini dan itu terjadi juga semata karena kasih Allah kita dilahirkan ke dunia. Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan yang menciptakannya dan mengasihinya.

Dalam kenyataan dunia sekarang banyak sekali muncul yang berlawanan dengan kasih yaitu kebencian yang menyebabkan permusuhan satu sama lain diantara manusia. Terbukti masih terjadi perang di mana-mana. Perang antar negara yang terjadi di Timor tengah tak pernah berakhir. Perang antar suku sangat sering terjadi di negeri kita yang mempunyai semboyan Bhineneka Tunggal Ika. Sungguh menyedihkan tapi semua itu terjadi karena saling membenci. Beberapa  bulan lalu terjadi peperangan anata suku yang sangat dekat kampung saya antara suku bali dan lampung dan itu trjadi karena ada kebancian yang sangat besar diantara pelakunya. Kalau saja semua mengerti dan mau mengikuti perintah Yesus kasihilah musuhmu tidak akan pernah terjadi peperangan. Kasihilah sesamamu seperti dirmu sendiri itulah perintah yang diberikan kepada kita semua.

“Yang paling besar diantaranya adalah kasih” merupakan pernyataan yang sangat realistis dari santo Paulus. Karena tanpa kasih manusia tidak bisa hidup. Saya suka menyebutnya sebagai cinta segitiga yang harus dihayati setiap orang: cinta kepada diri sendiri, cinta kepada sesama dan cinta kepada Tuhan. Ini merupakan tiga garis atau tiga sudut dalam sebuah segitiga. Ini merupakan sebuah analogi dari kasih Allah kita yaitu Allah Tritunggal Mahakudus. Dari sinilah kasih itu bersumber maka santo paulus menyebutnya  yang paling besar diantaranya adalah kasih. 

Simbol kasih itu adalah hati dan tanpa terkecuali kita semua mempunyai hati yang dianugerahkan Tuhan. Dari dalam hatilah mengalir kasih yang memang  Tuhan sendiri limpahkan kepada kita semua. Dalam injil Yesus diminta oleh orang yahudi untuk memamerkan kasihnya dengan menyembuhkan. Yesus menjalankan apa yang tadi disebut oleh Santo Paulus bahwa kasih itu sabar, tidak sombong dan lain-lain. Kalau kita mengasihi harus meneladan Yesus sang guru kita. Dia mengajarkan tapi juga memberikan  teladan bagaimana harus mengasihi sesama. Mengasihi  selalu menuntut pengorbanan dan kita bisa melihat dan mengalami sendiri kasih kristus kepada kita masing-masing. Kalau kita sudah dikasihi maka kita harus mengasihi, atau kita diberi rahmat maka kita harus menjadi rahmat dan berkat bagi sesama  dalam hidup kita.

(by F.Matius Sudiantoro, SDB)

1 comments:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31( juga di Matius 22 : 37 - 39 dan Lukas 10 : 27 ), sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha ]

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha " ]

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    ReplyDelete