Santo Paulus
memberi definisi kasih dalam suratnya yang hari ini kita dengarkan bersama. “Kasih
itu sabar, murah hati dan tidak cemburu. Kasih itu tidak memegahkan diri, tidak
sombong, dan tidak bertindak kurang sopan. Kasih itu tidak mencari keuntungan
diri sendiri, tidak cepat marah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih
tidak bersukacita karena kelaliman, tetapi atas kebenaran. Kasih menutupi
segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu, mengaharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan.” Dia akhir perikop ini
santo Paulus menyebut tiga kebajikan yang harus dimiliki oleh setiap orang:
iman harapan dan kasih. Dari tiga kebajikan ini yang paling besar diantaranya
adalah kasih.
Santo Yohanes
menyebut Allah adalah kasih. Dan kasih Allah yang terbesar itu dinyatakan dalam
diri Yesus Kristus Allah yang menjelma menjadi manusia. Dalam Yesus kita adalah
juga anak-anak Allah, maka sudah selayaknya kita mejadi wujud nyata kasih Allah
dalam bahasa latin “ amorem Dei ferens” . menjadi tanda dan pembawa kasih Tuhan
karena kita semua adalah anak-anak Tuhan. Dan kita tahu manusia tidak bisa
hidup tanpa kasih dari sesamanya.Untuk keberadaannya ke dunia kita perlu orang
tua. Kita semua mempunyai ayah dan ibu yang membuat kita bisa lahir ke dunia
ini dan itu terjadi juga semata karena kasih Allah kita dilahirkan ke dunia.
Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan yang menciptakannya dan
mengasihinya.
Dalam kenyataan
dunia sekarang banyak sekali muncul yang berlawanan dengan kasih yaitu
kebencian yang menyebabkan permusuhan satu sama lain diantara manusia. Terbukti
masih terjadi perang di mana-mana. Perang antar negara yang terjadi di Timor
tengah tak pernah berakhir. Perang antar suku sangat sering terjadi di negeri
kita yang mempunyai semboyan Bhineneka Tunggal Ika. Sungguh menyedihkan tapi
semua itu terjadi karena saling membenci. Beberapa bulan lalu terjadi peperangan anata suku yang
sangat dekat kampung saya antara suku bali dan lampung dan itu trjadi karena
ada kebancian yang sangat besar diantara pelakunya. Kalau saja semua mengerti
dan mau mengikuti perintah Yesus kasihilah musuhmu tidak akan pernah terjadi
peperangan. Kasihilah sesamamu seperti dirmu sendiri itulah perintah yang
diberikan kepada kita semua.
“Yang paling besar
diantaranya adalah kasih” merupakan pernyataan yang sangat realistis dari santo
Paulus. Karena tanpa kasih manusia tidak bisa hidup. Saya suka menyebutnya
sebagai cinta segitiga yang harus dihayati setiap orang: cinta kepada diri
sendiri, cinta kepada sesama dan cinta kepada Tuhan. Ini merupakan tiga garis
atau tiga sudut dalam sebuah segitiga. Ini merupakan sebuah analogi dari kasih
Allah kita yaitu Allah Tritunggal Mahakudus. Dari sinilah kasih itu bersumber
maka santo paulus menyebutnya yang
paling besar diantaranya adalah kasih.
Simbol kasih itu adalah hati dan tanpa
terkecuali kita semua mempunyai hati yang dianugerahkan Tuhan. Dari dalam
hatilah mengalir kasih yang memang Tuhan
sendiri limpahkan kepada kita semua. Dalam injil Yesus diminta oleh orang
yahudi untuk memamerkan kasihnya dengan menyembuhkan. Yesus menjalankan apa
yang tadi disebut oleh Santo Paulus bahwa kasih itu sabar, tidak sombong dan
lain-lain. Kalau kita mengasihi harus meneladan Yesus sang guru kita. Dia
mengajarkan tapi juga memberikan teladan
bagaimana harus mengasihi sesama. Mengasihi
selalu menuntut pengorbanan dan kita bisa melihat dan mengalami sendiri
kasih kristus kepada kita masing-masing. Kalau kita sudah dikasihi maka kita
harus mengasihi, atau kita diberi rahmat maka kita harus menjadi rahmat dan
berkat bagi sesama dalam hidup kita.
(by F.Matius Sudiantoro, SDB)
Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31( juga di Matius 22 : 37 - 39 dan Lukas 10 : 27 ), sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :
ReplyDeleteUlangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "
[ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha ]
Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "
[ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha " ]
Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.
Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema
" . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱