Kalimat yang
dinyatakan Bunda Maria ini dalam suasana yang sangat genting menuntut Yesus
berperan dalam kehidupan. Dalam perjamuan di Kana itu Yesus dan murid-muridnya menjadi
tamu undangan. Kemudian ada masalah besar yang muncul yaitu tuan rumah kehabisan
anggur, pesta yang menggembirakan ini akan menjadi malapetaka yang sangat
memalukan kalau tidak ada pertolongan dari Bunda Maria yang hadir dalam pesta
perkawinan yang meriah ini.
Dalam hidup kita
kadang ada krisis yang muncul dan itu bisa membuat kita bertumbuh atau
sebaliknya bisa membuat yang mengalami krisis menjadi hancur. Apakah kita juga
mengundang Yesus dan Bunda Maria dalam kehidupan kita? Kehadiran Bunda Maria membantu
menyelesaikan masalah dengan cepat tanapa diminta oleh tuan rumah. Masalah yang muncul disamapaikan kepada Yesus
oleh Bunda Maria “ mereka kehabisan anggur”. Yesus memberi jawaban yang
tampaknya kurang simpatik dan sangat cuek terhadap permintaan ibunya. Kemudian
Bunda Maria memberi pesan yang sangat menunutut tindakan Yesus. “Apa yang
dikatakan kepadamu buatlah”. Akhirnya Yesus memang memberi pesan kepada para
pelayan yang ada di sana dan mereka menyelesaiakan krisis itu bersama-sama dan
pesta berlanjut dengan baik. Bila kita
mengundang Bunda Maria dan Yesus dalam hidup kita, maka kita akan dihindarkan
dari krisis berkepanjangan, karena Bunda Maria pasti akan menolong kita di saat
menghhdapi masalah tanpa kita minta sekalipun. Dia akan membawa kita kepada
Puteranya. Dan pasti solusi atas maslah kita akan ditemukan dalam berbagai
kesulitan yang kita hadapi. Cara Mengundang Bunda Maria dalam hidup kita adalah
dengan berdoa dan mengimaninya, maka pertolongan Tuhan dan bundaNya akan menjadi
nyata dalam kehidupan kita.
Bunda Maria melalui
kalimat ini juga mengajari kita untuk mendengarkan sabda Puteranya Yesus “ Apa
yang dikatakan padamu lakukanlah”. Ketika hal itu kita laksanakan maka hidup kita
akan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Bukan berarti hidup kita akan
menjadi mudah tetapi kita akan menjadi bahagia dalam menghadapi persoalan
hidup. Karena Tuhan sendiri akan menjalankan semuanya untuk kebahagiaan kita
meskipun tanpa kita minta. Pesan bunda
Maria ini juga sangat cocok bagi kita yang sedang di awal masa biasa,
seharusnya membuat kita semakin mampu untuk melaksanakan kehendakNya. Bunda
Maria mengenal betul siapa Puteranya maka dia tidak segan untuk memberi
perintah kepada kita “ apa yang dikatakanNya , lakukanlah”. Ternyata nasehat
itu memang terbukti sangat baik .Perjamuan merupakan permulaan kemuliaan Allah
dinyatakan melalui mujizat yang dibuat Yesus untuk pertamakalinya.
Sebetulnya dalam
bebeberapa hari terakhir ini juga terjadi mujizat yang sanagt besar ketika
bencana banjir melanda Jakarta. Seluruh masyarakat benar-benar tertimpa bencana
namun semuanya saling membantu. Mendapat
teladan dari gubernur DKI yang baru menjabat 3 bulan, seluruh aparat bawahanya
datang mengunjungi berbagai tempat untuk mengirimkan bantuan, dari walikota,
camat, lurah dan stafnya, RW dan RT datang untuk mengunjungi para pengungsi.
Berkali-kali wisma kami jadi tempat penduduk sekitar mengungsi bila terjadi
banjir tetapi untuk pertama kali mendapat kunjungan dan membawa bantuan untuk
rakyat yang menjadi korban banjir. Bahkan dokter untuk merawat mereka yang sedang sakit.
Itulah mujizat terbesar yang terjadi di kota jakarta tahun ini. Semua mau
saling membantu dalam menghadapi kesulitan hidup bersama.(by F. Matius Sudiantoro SDB)
0 comments:
Post a Comment