Friday 25 January 2013

Apa Yang DikatakanNya padamu, Lakukanlah itu.



Kalimat yang dinyatakan Bunda Maria ini dalam suasana yang sangat genting menuntut Yesus berperan dalam kehidupan. Dalam perjamuan di Kana itu Yesus dan murid-muridnya menjadi tamu undangan. Kemudian ada masalah besar yang muncul yaitu tuan rumah kehabisan anggur, pesta yang menggembirakan ini akan menjadi malapetaka yang sangat memalukan kalau tidak ada pertolongan dari Bunda Maria yang hadir dalam pesta perkawinan yang meriah ini.

Dalam hidup kita kadang ada krisis yang muncul dan itu bisa membuat kita bertumbuh atau sebaliknya bisa membuat yang mengalami krisis menjadi hancur. Apakah kita juga mengundang Yesus dan Bunda Maria dalam kehidupan kita? Kehadiran Bunda Maria membantu menyelesaikan masalah dengan cepat tanapa diminta oleh tuan rumah.  Masalah yang muncul disamapaikan kepada Yesus oleh Bunda Maria “ mereka kehabisan anggur”. Yesus memberi jawaban yang tampaknya kurang simpatik dan sangat cuek terhadap permintaan ibunya. Kemudian Bunda Maria memberi pesan yang sangat menunutut tindakan Yesus. “Apa yang dikatakan kepadamu buatlah”. Akhirnya Yesus memang memberi pesan kepada para pelayan yang ada di sana dan mereka menyelesaiakan krisis itu bersama-sama dan pesta berlanjut dengan baik. Bila  kita mengundang Bunda Maria dan Yesus dalam hidup kita, maka kita akan dihindarkan dari krisis berkepanjangan, karena Bunda Maria pasti akan menolong kita di saat menghhdapi masalah tanpa kita minta sekalipun. Dia akan membawa kita kepada Puteranya. Dan pasti solusi atas maslah kita akan ditemukan dalam berbagai kesulitan yang kita hadapi. Cara Mengundang Bunda Maria dalam hidup kita adalah dengan berdoa dan mengimaninya, maka pertolongan Tuhan dan bundaNya akan menjadi nyata dalam kehidupan kita.

Bunda Maria melalui kalimat ini juga mengajari kita untuk mendengarkan sabda Puteranya Yesus “ Apa yang dikatakan padamu lakukanlah”. Ketika hal itu kita laksanakan maka hidup kita akan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Bukan berarti hidup kita akan menjadi mudah tetapi kita akan menjadi bahagia dalam menghadapi persoalan hidup. Karena Tuhan sendiri akan menjalankan semuanya untuk kebahagiaan kita meskipun tanpa kita minta.  Pesan bunda Maria ini juga sangat cocok bagi kita yang sedang di awal masa biasa, seharusnya membuat kita semakin mampu untuk melaksanakan kehendakNya. Bunda Maria mengenal betul siapa Puteranya maka dia tidak segan untuk memberi perintah kepada kita “ apa yang dikatakanNya , lakukanlah”. Ternyata nasehat itu memang terbukti sangat baik .Perjamuan merupakan permulaan kemuliaan Allah dinyatakan melalui mujizat yang dibuat Yesus untuk pertamakalinya. 

Sebetulnya dalam bebeberapa hari terakhir ini juga terjadi mujizat yang sanagt besar ketika bencana banjir melanda Jakarta. Seluruh masyarakat benar-benar tertimpa bencana namun semuanya saling membantu.  Mendapat teladan dari gubernur DKI yang baru menjabat 3 bulan, seluruh aparat bawahanya datang mengunjungi berbagai tempat untuk mengirimkan bantuan, dari walikota, camat, lurah dan stafnya, RW dan RT datang untuk mengunjungi para pengungsi. Berkali-kali wisma kami jadi tempat penduduk sekitar mengungsi bila terjadi banjir tetapi untuk pertama kali mendapat kunjungan dan membawa bantuan untuk rakyat yang menjadi korban banjir. Bahkan  dokter untuk merawat mereka yang sedang sakit. Itulah mujizat terbesar yang terjadi di kota jakarta tahun ini. Semua mau saling membantu dalam menghadapi kesulitan hidup bersama.(by F. Matius Sudiantoro SDB)


0 comments:

Post a Comment