Hari ini minggu adven III biasa disebut minggu gaudete
artinya minggu gembira atau sukacita, karena kedatangan Tuhan yang akan kita
rayakan semakin dekat. Kabar gembira ini diwartakan oleh Yohanes tertulis dalam
injil yang kita dengarkan hari ini dan terangkum dalam kalimat “ Yohanes
memberitakan injil kepada orang banyak”. Injil adalah kabar gembira dan itulah
yang diwartakan oleh Yohanes dalam berbagai cara yang dilakukannya. Kita sudah
mendengarkannya dalam bacaan injil hari ini.
Berita yang dibawa oleh Yohanes ini seharusnya membuat
kita bergembira. Kegembiraan yang kita teriam dari sang juruselamat yang segera
datang dengan satu tujuan untuk keselamtan umat manusia. Meski sering juga
manusia yang diselamatkan ini tidak mau menerima keselamtan itu dengan terbuka.
Setelah disiapkan dalam masa advent ini berharap kita semua siap untuk
menyambut kegembiraan yang disiapakan untuk kita semua. Kita semua juga
mempunyai kewajiban untuk membeawa kegembiraan itu kepada orang lain. Sehingga
mereka yang kita jumpai mengalami kegembiraan karena kahadiran kita bersama
meraka dalam keseharian hidup kita. Artinya jika di rumah keluarga kita bisa
mengalami kegembiraan bersama kita, di tempat kerja atau sekolah teman-taman
kita merasa gembira dan di komunitas semua sesama sadara dalam kominitas juga
mengalaminya.
Refren mazmur tanggapan hari ini sangat jelas
menyatakan kegembiraan itu dalam kalimat
berikut: “Segala bangsa bertepuk-tanganlah berpekiklah untuk Allah raja
semesta”. Ini merupakan pernyataan kegembiraan yang sangat sederhana yang semua
orang bisa dengan mudah untuk mnyatakan kegembiraan ini. Pesan lebih tegas lagi
terungkap dalam bacaan pertama “ Bersoraksorailah hai Putri Sion, bergembiralah
hai israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati hai putri
Yerusalem!”. Alasan untuk bergembira disebut dalam bagia akhir perikop ini “
Tuhan Allahamu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.
Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasihNya dan bersorak
gembirakarena engkau seperti pada hari pertemuan raya”.
St. Paulus dalam bacaan kedua menegaskan:”
saudara-sadara bersukacitalah senatiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan
Bersukacitalah”. Kita pantas bersukacita karena Allah akan memelihara hati dan
pikiran kita dalam Yesus Kristus. Mka pantaslah hari ini kita merayakan minggu
Gaudete yaitu minggu sukacita karena karena hari raya kedatangan Tuhan semakin
dekat. Dia datang untuk menyelamtakan
kita. Itulah kabar gembira atau injil yang diwartakan oleh Yohanes dalam
berbagai cara baik melalui pembabtisan yang dibuatnya maupun pengajarannya. Untuk
menyambut Yesus dengan sukacita yang harus kita lakukan adalah: Bertobat yang
sudah kita renungkan minggu lalu. Berdoa artinya semakin dekat dengan Tuhan
dalam komunikasi yang penuh kasih. Menjalani hidup dalam keadialan, kejujuran,
rendah hari dan murah hati dalam tindakan amal kasih. Dengan begitu kita siap menyambut SANG
EMANUEL Allah yang menyertai kita dalam kasihNya. Amin.
(by F.Matius Sudiantoro, SDB)
0 comments:
Post a Comment