Sunday, 23 September 2012

Karena Kamu Salah Berdoa



Kalimat dari St Yakobus ini sering menjadi kenyataan dalam kehidupan kita sehari-hari. Peringatan yang sangat keras ini ditulis untuk umat yang digembalakan oleh St. Yakobus yang masa menjadi uskup; tapi surat ini juga berlaku untuk kita masing-masing pada saat ini. Berdoa adalah saat kita berelasi atau berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam kenyataanya, doa-doa kita sangat dipenuhi dengan permohonan yang tiada akhir. Cobalah kita ingat apa saja yang kita doakan selama ini. Pasti sedikit sekali ucapan syukur atas segala rahmat yang kita terima dalam seluruh kehidupan kita.
“Kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta akan kamu gunakan untuk memuaskan hawa nafsu” (Yakobus 4:3). Contoh dalam refren mazmur “Condongkanlah telingamu kepadaku, bersegeralah bebaskan aku”. Ini adalah permohonan untuk dibebaskan, tapi kebebasan itu bisa dipakai untuk berbuat jahat dan begitulah kenyataan yang terjadi dalam dunia kita sekarang. Misalnya kita memohon agar para koruptor tertangkap ya pasti kalau dibebaskan akan tetap korupsi lagi, anehnya mereka justru gampang sekali mendapat kebebasan karena banyak para penegak hukum kita sangat membela mereka ini. Dan kalau orang korupsi akan menyengsarakan orang lain.
Dalam injil hari ini Yesus menjelaskan tentang apa yang akan dialaminya untuk melaksanakan kehendak Allah Bapa” Anak manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia. Tetapi tiga hari setelah dibunuh, Ia akan bangkit”. Dalam doa seharusnya kita mohon supaya kita bisa melakukan kehendak Allah, tapi yang sering terjadi kita memaksa Allah melakukan kehendak kita, dengan mohon mujizat kesembuhan atau yang lainya. Kita perlu berdoa seperti Yesus di taman Getsmani:” Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah piala ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang  kukehendaki,  melainkan seperti yang Engkau  kehendaki”(Mat 26:39). Inilah doa yang tidak menjadi kita  seperti dikatakan st. Yakobus “ karena kamu salah berdoa”.
Sekarang marilah menyadari kalau doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan berarti karena kita salah berdoa. Meski berdoa kamu tidak mendapatkan apa-apa karena kamu salah berdoa. Itulah yang sering terjadi dalam hidup kita, seolah Tuhan itu pelayan kita dan harus memberikan apa saja yang kita minta. Biasanya kita memohon seakan Tuhan mempunyai kewajiban memberikan atau melakukan yang kita minta. Artinya tidak ada kerendahan hati, maka Yesus mengingatkan:”Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu hendaknya ia menjadi yang terakhir dan menjadi pelayan bagi semuanya” (Mark 9:35).
 
Berdoa ada tingkatanya pertama memohon untuk diri sendiri, kedua memohon untuk orang lain, ketiga bersyukur atas kebaikan yang ditrima, keempat bersyukur atas kebaikan yang ditrima orang lain, kelima bersyukur atas hal yang tampaknya tidak baik untuk kita. Dan seharusnya yang kita doakan untuk memuliakan Allah dan keselamatan umat manusia, ini pasti akan terlaksana kalau kita melaksanakan kehendakNya. Maka supaya tidak salah berdoa kita doakan DOA BAPA KAMI yang diajarkan Yesus pada kita semua.


(Pleh P.Matius Sudiantoso,SDB)

0 comments:

Post a Comment