Dalam injil hari ini Yesus
memberikan perintah baru yaitu: “Supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku
telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan
demikian semua orang tahu, bahwa kamu adalah muridku, yaitu jika kamu saling
mengasihi”. Perintah baru ini jelas untuk menggantikan perintah lama yang
berisi mata ganti mata dan gigi ganti gigi yang kurang lebih maknanya saling
membalas dendam dengan penuh kebencian. Mencintai atau mengasihi ini tidak bisa
sepihak karena dalam perintah Yesus berkata hendaklah kamu saling mengasihi.
Artinya ada saling memberi dan menerima menyambut dan disambut. Begitulah Kasih
akan bermakna kalau ada saling mengasihi. Ada usaha dari kedua belah pihak
untuk mewujudkan kasih itu menjadi nyata.
Hidup saling mengasihi ini harus menjadi KTP kita
sebagai murid Kristus, sehingga orang mengenal kita murid Kristus karena hidup
saling mengasihi. Kalimat saling mengasihi ini sangat mudah diucapkan tapi
sangat sulit untuk dilaksanakan. Mengasihi selalu menuntut pengorbanan atau pemberian
diri bagi orang yang kita kasih. Harus siap juga mengalami penolakan dari orang
yang kita kasihi. Memang permintaan Yesus untuk saling mengasihi seharusnya
bersifat reciprokal, sehingga memang ada saling membahagiakan orang yang dikasihi.
Berani mengorbankan diri untuk orang yang dikasihi bahkan memberikan nyawanya
seperti Yesus:”hendaklah kamu saling mengasihi seperti Aku mengasihi kamu”.
Bagaimana Yesus mengasihi kita yaitu dengan rela mati di kayu salib demi
keselamatan manusia. Beranikah kita menjadi seperti Yesus yang rela mati demi
orang yang kita cintai.
cinta mengalahkan segalanya |
Maka bisa kita lihat
perbedaan sikap antara orang baik dan orang jahat hanya dalam hal berikut ini
orang jahat mengorbankan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri, sedangkan
orang baik berani mengorbankan dirinya untuk orang lain yang dikasihinya. Kalau
perintah Yesus itu kita laksanakan dalam hidup maka tak akan ada pertengkaran
dan peperangan di dunia ini. Sekarang pilihan ada pada kita masing-masing, akan
menjadi orang baik atau orang jahat. Itulah kelebihan kita manusia dibandingkan
dengan makluk lain yaitu kita mempunyai kebebasan untuk menentukan arah hidup
kita. Yesus memberikan perintah baru tapi kita bisa tetap memilih untuk
melakukan perintah itu atau menolaknya. Setiap pilihan selalu ada resiko yang
harus diterima oleh si pemilih untuk manjadi orang baik atau orang jahat.
Itulah kehidupan kita sebagai murid Yesus tentu akan memilih yang baik.
Sebagai murid Kristus
seharusnya kita melaksanakan perintah baru ini. Karena hidup saling mengasihi
menjadi kartu identitas kita sebagai murid Kristus. Semoga kahadiran kita bisa
menjadi pembawa kasih Kristus bagi sesama, sehingga orang bisa mengalami kasih
Allah karena kehadiran kita bersama mereka. kita bisa menjadi pembawa damai dan
pembawa cintakasih bagi sesama. Mari kita ingat dan lakasnakan kalimat dalam
bahasa
latini ini Amorem Dei ferens yang
artinya menjadi pembawa kasih Tuhan atau dalam bahasa Italia Strumento dell’Amore. Sebagai murid
Kristus hendaknnya kita bisa mewujudakan hal ini dalam kehidupan kita
sehari-hari. (by. F.Matius Sudiantoro,SDB)
Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :
ReplyDeleteUlangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "
Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha
Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "
Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "
Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.
Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema
" . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱