Friday 10 May 2013

Pakailah Perlengkapan Rohani



Kita di sini berkumpul untuk merayakan Ekaristi yaitu Perjamuan Suci untuk memohon berkat bagi kalian yang akan menghadapi ujian akhir maupun ujian semester. Dalam bacaan hari ini kita mendengar dari santo Paulus mendapat nasehat supay kita memakai perlengkapan rohani. Tentu saja kalian yang akan ujian juga perlu perlengkapan untuk menghadaoi ujian sekalian mempersiapkan diri dengan belajar.

Yang oleh santo Paulus disarankan untuk dipake adalah:

  • -          Berikat pinggang kebenaran
  • -          Berbaju zirah keadilan
  • -          Berkasut kerelaan untuk memberitakan injil damea sejahtera
  • -          Pergunakanlah perisai iman untuk memadamkan panah apai si jahat
  • -          Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah dan doamu.

Untuk persiapan ujian harus : belajar dengan rajin, tidak boleh mencontek, mengerjakan dengan kesungguhan pada saat ujian. Sebelumnya tentu perlu mempersiapkan segala peraltan yan diperlukan untuk mengerjakan soal ujian. Itulah pakean yang harus kalaian gunakan untuk menghadapi ujian. Tapi jangan lupa juga untuk berdoa selalu.


Dalam injil hari ini kita mendengarkan kisah tentang orang yang membangun rumahnya. Yang satu membangun di atas pasir sehingga bangunan tidak kuat ketika dilanda hujan dan badai hancur berantakan. Yang lain membangun rumahnya di atas batu sehingga kokoh meskipun diterpa hujan badai tetap kokoh dan berdiri tegak bangunannya. Perumaan ini adalah gambaran dari diri kita masing-masing. Termasuk dimanakah kita yang membangun di atas pasir atau membangun di atas batu.

Kalau kita melakukan kehendak Tuhan berarti kita membangun di atas batu, tapai kalau kita melakukan kehendak sendiri kita membangun di atas pasir. Kalau anak sekolah yang tidak mau belajar itu sedang membangun rumahnya atau dirinya di atas pasir nanti akan roboh karena pengetahuan tidak bertambah. Sedangkan yang rajin belajar seperti orang yang membangun rumahnya di atas batu karena akan bertambah pengetahuanya sehingga akan berguna untuk membentuk masa depanya.

Sekarang terserah kepada adik-adik mau memilih yang mana bangunan yang akan kalian buat untuk masa depan kalian. Saya berharap kalian memilih untuk membangun rumah yang dasarnya batu sehingga akan lebih kuat bangunannya. Caranya dengan menggunakan pakean yang tadi sudah ditunjukan oleh St. Paulus. (by F.Matius Sudiantorpo SDB)

0 comments:

Post a Comment